zwani.com myspace graphic comments

Pantai kenyamukan Sangatta

Minggu pagi di Sangatta, kakek , Nenek, ngajak Nabil  dan mama pergi ke Desa kenyamukan Sangatta. Kata kakek setiap seminggu sekali selalu pergi ke Desa Kenyamukan untuk membeli ikan segar.
Ikannya emang segar banget lho,, maksud nya baru di tangkap dari laut.
Kata kakek,, di desa kenyamukan ada pantai nya yg bagus sekali, jadi seneng deh,, kepantai lagi,, 


Kata mama ,, Pantai Kenyamukan ada di muara sungai Sangatta merupakan desa kecil yang memiliki kurang lebih 100 kepala keluarga yang berdomisili disana, masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan karna kehidupan mereka yang sudah puluhan tahun tinggal di daerah pesisir.


Sekarang pantai kenyamukan menjadi salah satu tempat berlibur yang ada di Sangatta selain pantai aquatik dan teluk lombok, selain itu jarak tempuhnya juga dekat sekitar 15 menit dari kota Sangatta dapat di tempuh dengan roda dua maupun roda empat. Kelebihan yang dimiliki pantai Kenyamukan adalah jarak tempuhnya yang lebih dekat dan juga merupakan tempat pelelangan ikan (TPI) sehingga sangat cocok untuk wisata kuliner ikan bakar bagi sanak keluarga.




Ohh iya, menurut cerita, di Desa Kenyamukan terkenal banyak buaya nya lho hiiiiii,,
Mama sempat merinding gakk mau berlama" main di pantai,, hihihihiih, di pantai sih gakk ada, tapi ada sungai nya disitu, dan terkenal banyak buaya nya.


Menurut cerita,, ada tiga petani tambak di Desa Kenyamukan , berkelahi selama sekitar dua jam dengan seekor buaya,  Mirip film 'Crocodile Dunde' heheheh, berukuran dua meter lebih dengan lebar sekitar sejengkal lebih. 
Tiga petani tambak yang mengaku nyaris menjadi korban keganasan Buaya Muara dengan lebar gigi seperti mata bor dengan mulut sekitar hampir dua jengkal itu mereka adalah warga Desa Knyamukan. Buaya yang di tangkap itu ukurannya lebih kecil, panjangnya hanya dua meter lebih namun sempat kewalahan juga hingga berjam-jam baru bisa dilumpuhkan.
Buaya yang ditangkap mulutnya kalau diukur hampir dua jengkal dan giginya sangat tajam dan runcing. Buaya itu dikejar dan ditangkap karena siang-siang masuk tambak untuk mencari ikan dan udang peliharaan. Jika tidak berhati-hati, mereka nyaris diterkam buaya satunya yang lebih besar. Saat mengejar buaya yang ditangkap, tiba-tiba buaya satunya mengikuti dan mengejar mereka hingga pinggir sungai sekitar ujung tambak. "Buaya yang ukuran lebih besar lepas dan masih tetap berkeliaran di sekitar tambak, Sungai Kenyamukan dan rawa-rawa sekitar tambak," hiiiiii,, ngerii,.,

Berpose dulu di pantai kenyamukan,, klikk !!!